SEJARAH AKADEMI PARIWISATA MATARAM

 

SEJARAH AKADEMI PARIWISATA MATARAM
Sejarah dengan perkembangan kawasan wisata di NTB, maka tuntutan akan kebutuhan tenaga kerja pariwisata kian meningkat. Dengan mempertimbangkan aspek potensi dan kearifan lokal serta rasa keterpanggilan pengurus yayasan untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja pariwisata, maka pada tahun 1986 pengurus yayasan bekerja sama dengan Yayasan Kertha Wisata Denpasar membentuk Yayasan Kertha Wisata Cabang Mataram mendirikan Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali (P4B)
Cabang Mataram di bawah izin Departemen Tenaga Kerja dengan membuka Program Vocational Training (Voctra), yaitu program 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun (sebagai cikal bakal dari Akademi Pariwisata Mataram sekarang).
Melihat kenyataan perkembangan Pariwisata NTB yang sangat prospektif dan kebutuhan tenaga kerja meningkat termasuk kebutuhan lulusan Diploma III, maka yayasan bertekad lebih berperan aktif dalam memajukan kepariwisataan di NTB melalui penyiapan sumber daya manusia (Human Resources) yang berupa tenaga terdidik profesional di bidang kepariwisataan. Untuk itu, melalui surat keputusan Yayasan Kertha Wisata cabang Mataram
  nomor: 001/YKW/M/I/1987 tanggal 04 Januari 1987 didirikan Akademi Perhotelan dan Pariwisata Mataram (APPM) secara resmi. Selanjutnya melalui surat permohonan pendirian APPM No. 007/YKW/M/2/1987 tanggal, 15 Februari 1987 disampaikan kepada Kopertis Wilayah VIII di Denpasar untuk memperoleh status terdaftar. Proses ini akhirnya menemui jalan buntu karena adanya Surat Keputusan Bersama Mendikbud dan Menparpostel yang menetapkan izin pendirian hanya 2 Akademi Pariwisata di Denpasar untuk wilayah Indonesia Timur. Atas saran Mendikbud melalui Kopertis Wilayah VIII, akhirnya status APPM dijadikan kelas filial dari Akademi Pariwisata Denpasar yang berada di bawah naungan Yayasan Kertha Wisata Denpasar.
Akademi Perhotelan dan Pariwisata Mataram sampai tahun 1994 belum mempunyai status, akhirnya yayasan memutuskan untuk tidak lagi menerima mahasiswa baru padahal peminatnya terus meningkat. Hal ini didasarkan atas surat edaran Mendikbud yang tidak memperkenankan PTS menerapkan sistem kelas filial. Kondisi ini tidak menyurutkan semangat para pengelola yayasan untuk terus memperjuangkan berdirinya Akademi Pariwisata Mataram agar mempunyai status terdaftar yang diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat NTB. Selanjutnya, yayasan mengeluarkan surat keputusan dengan Nomor: SK-002/YKW-M/IX/95 tanggal 25 September 1995 tentang pendirian Akademi Pariwisata (AKPAR) Mataram.

 

0 komentar: