SEJARAH AKADEMI PARIWISATA MATARAM
Sejarah dengan perkembangan kawasan
wisata di NTB, maka tuntutan akan kebutuhan tenaga kerja pariwisata kian
meningkat. Dengan mempertimbangkan aspek potensi dan kearifan lokal serta rasa
keterpanggilan pengurus yayasan untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah
kekurangan tenaga kerja pariwisata, maka pada tahun 1986 pengurus yayasan
bekerja sama dengan Yayasan Kertha Wisata Denpasar membentuk Yayasan Kertha
Wisata Cabang Mataram mendirikan Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata
Bali (P4B)
Cabang Mataram di bawah izin Departemen Tenaga Kerja dengan membuka
Program Vocational Training (Voctra), yaitu program 3 bulan, 6 bulan, dan 1
tahun (sebagai cikal bakal dari Akademi Pariwisata Mataram sekarang).
Melihat kenyataan perkembangan
Pariwisata NTB yang sangat prospektif dan kebutuhan tenaga kerja meningkat
termasuk kebutuhan lulusan Diploma III, maka yayasan bertekad lebih berperan
aktif dalam memajukan kepariwisataan di NTB melalui penyiapan sumber daya
manusia (Human Resources) yang berupa tenaga terdidik profesional di bidang
kepariwisataan. Untuk itu, melalui surat keputusan Yayasan Kertha Wisata cabang
Mataram
Akademi Perhotelan dan Pariwisata
Mataram sampai tahun 1994 belum mempunyai status, akhirnya yayasan memutuskan
untuk tidak lagi menerima mahasiswa baru padahal peminatnya terus meningkat.
Hal ini didasarkan atas surat edaran Mendikbud yang tidak memperkenankan PTS
menerapkan sistem kelas filial. Kondisi ini tidak menyurutkan semangat para
pengelola yayasan untuk terus memperjuangkan berdirinya Akademi Pariwisata
Mataram agar mempunyai status terdaftar yang diharapkan menjadi kebanggaan
masyarakat NTB. Selanjutnya, yayasan mengeluarkan surat keputusan dengan Nomor:
SK-002/YKW-M/IX/95 tanggal 25 September 1995 tentang pendirian Akademi
Pariwisata (AKPAR) Mataram.
0 komentar: